Gelapnya malam bertabur bintang
bulan yang terang jiwa yang tenang
angin berhembus daun melambai
embun yang haus telah terurai
Mata ini tak mau terpejam dalam sempitnya waktu
ku harus bagaimana lagi menghadapi pagi
setelah mentari datang ku harus cepat pulang
Terima kasih tuhan kau beri ku kesempatan
menikmati indah dunia gelap dan terang
maafkanlah segala dosa yang pernah ku lakukan
disini ku akan bertahan menerima kenyataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar