Sabtu, 30 April 2016

Terima kasih tuhan

Gelapnya malam bertabur bintang
bulan yang terang jiwa yang tenang
angin berhembus daun melambai
embun yang haus telah terurai

Mata ini tak mau terpejam dalam sempitnya waktu
ku harus bagaimana lagi menghadapi pagi
setelah mentari datang ku harus cepat pulang

Terima kasih tuhan kau beri ku kesempatan
menikmati indah dunia gelap dan terang
maafkanlah segala dosa yang pernah ku lakukan
disini ku akan bertahan menerima kenyataan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar