Sabtu, 04 Februari 2017

Irama hati

Sungguh sedih hari yang kujalani
mendengar langkah irama hati
meski telah ku coba memutar kembali
rekam indah mimpi dipagi hari

di dalam kisah, rahasia tak ada cerita
berhenti berharap ambisi bercinta
ku bertanya apakah, hayalan ku saja
atau mungkin angan, memanggilku kesana

berharap dunia akan menjadi saksi
bagian dari denyut nadi ku bertemu
tak sabar ku menunggu jerit tangis
selalu ku dambakan senyum disampingku

walau perih ku ingat lagi
rasa berubah seperti pelangi
hilang sekejap pudar lalu pergi
penuh warna terhempas lalu mati